“Apa benar cinta itu buta
Butakah hatiku…..
Berkali terluka masih juga ku menunggu
Hanya satu pintaku
Ketulusan hati dan kesetiaanmu”

Itulah penggalan lirik lagu dari group band Malaysia yang dulu sempat ngehits di belantika musik Indonesia. Apa benar cinta itu buta? Mungkin “ya” kali ya! Banyak orang yang bilang kalau Cinta itu memang buta. Hal tersebut bukanlah tanpa dasar. Banyak orang yang telah mengalami fenomena cinta yang bikin orang tergila-gila dan bahkan diluar nalar dan logika. Berikut adalah uraian yang menjelaskan alasan mengapa cinta itu buta:

Karena Buta Mata

Saat orang jatuh cinta, orang tak bisa mengendalikan dirinya. Mata yang sehat pun seolah-olah seketika mengalami rabun ayam. Ketika cinta berbalas cinta, tumpukan sampah pun bisa terlihat indah bagaikan hamparan bunga. Semua terasa sedap dipandang. Kulit si Dia yang penuh jerawat pun seakan-akan mulus bak dewi dari kahyangan atau laksana raja yang gagah perkasa.

Jatuh cinta takkan bisa membedakan mana yang ganteng mana yang cantik. Kedua bola mata seperti mengalami rabun dekat. Namun ketika cinta harus berakhir di tengah jalan, pelangi yang penuh warna-warni terlihat seperti awan hitam yang membosankan.

Karena Buta Makna

Siapa yang bisa mendefinisikan cinta dengan tepat?? No one! Cinta itu buta dengan makna. Cinta itu indah, cinta itu menyakitkan, cinta itu suci, cinta itu gila, cinta itu mutiara hati, cinta itu ….dan seterusnya! Semua makna tersebut bisa benar bisa tidak. Karena hal tersebutlah, cinta buta akan makna.

Karena Buta Logika

Cinta akan membuat nalar seseorang menjadi tak terkendali, tak menentu, seperti sebuah perahu yang tak mempunyai nahkoda, terombang-ambing kemana-mana, terkadang tenggelam, terkadang menjadi liar.

Cinta itu edan, membuat logika menjadi buta. Karena cinta, orang rela melakukan apa saja, bahkan jiwa raga menjadi taruhannya. Karena cinta, orang juga bisa berbuat salah tanpa bisa berpikir secara masuk akal. Demi cinta, orang rela masuk rumah sakit, demi cinta orang rela turun tahta, demi cinta orang rela segalanya. Cinta itu buta akan logika.

Baca juga: 7 Alasan Lebih Baik Memilih Pria yang Kurang Tampan

Karena Buta Rasa

Cinta bisa membuat rasa yang tersimpan dalam hati dan jiwa menjadi buta. Rasa adalah kesadaran. Sadar akan berubah menjadi lupa tatkala cinta melanda. Cinta sering membuat rasa menjadi musnah atau berubah entah menjadi apa! Rasa cuek bisa menjadi rasa sensitif, rasa dendam bisa menjadi rasa kasmaran, dan rasa ramah bisa menjadi rasa marah. Semua karena cinta yang membutakan rasa.