6 Cara Menghilangkan Stress dengan Cepat versi Orang Sukses


cara menghilangkan stress

Stress adalah kondisi otak (pikiran) yang sedang mengalami ketegangan, sehingga mempengaruhi kondisi fisik, psikis, emosi, dan mental. Ketegangan tersebut pada umumnya disebabkan oleh satu atau beberapa masalah yang membebani pikiran seseorang. Bagaimanakah cara menghilangkan stress versi orang sukses? Ketimpangan atau ketidaksesuaian antara situasi yang diinginkan dengan keadaan biologi dan kenyataan yang terjadi adalah awal mula munculnya gejala stress.

Oleh karena itu, sedapat mungkin menghilangkan atau mengurangi tingkatan stress tersebut dengan berbagai upaya yang kita kenal dengan istilah stress management. Secara sederhana, untuk menghilangkan stress cara terbaiknya adalah dengan mengatasi sesegera mungkin akar permasalahan yang menjadi biang stress.

Namun, banyak masalah dalam kehidupan kita yang tidak bisa diselesaikan dengan cepat dan membutuhkan proses waktu. Oleh sebab itu, sembari perlahan-lahan menyelesaikan permasalahan yang membelit pikiran, kita juga harus mengatur dan mengelola kondisi ketegangan otak tersebut dengan cermat. Sehingga, hal ini akan membuat produktivitas dan kesehatan diri tetap terjaga.

Lalu, bagaimanakah cara menghilangkan stress? Stress tak harus dihilangkan, tetapi sebaiknya dikelola agar membuat hidup seimbang. Nah, dalam mengelola dan mengatasi stress karena masalah pekerjaan, anda bisa meniru orang-orang sukses, seperti yang dirangkum dalam laman Lifehack.org berikut ini.

1. Lakukan Sharing dan Berbagi Pengalaman

Dengan saling berbagi pengalaman dengan orang lain, khususnya sesama profesional, ternyata dapat membantu mengurangi stress. Anda akan bisa belajar dari pengalaman orang lain tentang berbagai hal yang menyangkut dengan pekerjaan atau bisnis anda, baik itu tentang kesuksesan maupun kegagalan. Paling tidak anda akan memiliki gambaran tentang cara dan upaya untuk bisa sukses atau menghindari terjatuh pada lobang yang sama. Sebaliknya, jangan pelit untuk berbagi pengalaman dan wawasan yang anda miliki kepada orang lain. Hal ini secara tidak langsung akan mengurangi tingkat stress pikiran anda.

2. Jangan Malu dan Ragu Meminta Pertolongan

Setiap orang tentu memiliki keterbatasan dalam mengerjakan sesuatu, dan banyak orang memaksakan diri untuk mengerjakan semuanya sendirian yang akhirnya malah membuat pikiran bertambah stress. Orang-orang sukses cenderung tidak malu untuk meminta bantuan, dan ketika keuangan mereka mencukupi maka mereka akan mempekerjakan orang untuk menangani berbagai tugas yang harus diselesaikan. Dengan cara seperti ini, mereka lebih mudah menekan tingkat stresnya.

3. Menyadari Hal-hal yang Membangkitkan Motivasi

Stress dapat membuat semangat kerja menjadi menurun. Semangat kerja ‘drop’ berakibat pada kualitas pekerjaan yang rendah. Oleh karena itu harus dibangkitkan kembali dengan memotivasi diri. Orang yang termotivasi biasanya akan mudah bangkit dari pengaruh stress. Oleh karena itu, anda harus mengetahui apa yang membuat anda termotivasi untuk menyelesaikan pekerjaan. Setiap orang berbeda-beda, ada yang termotivasi karena ingin membahagiakan keluarga, ada yang termotivasi karena ingin membeli mobil, dan alasan lainnya.

4. Optimalkan Fungsi Perangkat Gadget

Gadget, seperti smartphone dan tablet diciptakan untuk mempermudah pekerjaan, apalagi saat ini ada beragam aplikasi yang semakin mengoptimalkan fungsinya. Anda bisa membuat presentasi di perjalanan, mengerjakan laporan proyek dengan teknologi cloud, dan banyak hal lainnya. Jika anda masih menggunakan fungsi gadget hanya untuk hal-hal standar, seperti telepon, sms, dan update status jejaring sosial, maka anda akan sering menghadapi potensi stress saat berada di meja kerja.

5. Mau Belajar dari Waktu ke Waktu

Pengetahuan memang tak ada batasnya, dan para orang sukses cenderung mau belajar tentang banyak hal baik yang menyangkut tentang pekerjaannya maupun bidang lain. Mereka memiliki prinsip belajar sepanjang hayat. Semakin banyak yang anda ketahui, maka semakin mudah anda berkembang, serta tentunya akan semakin gampang mengelola pekerjaan anda. Dengan demikian, rasa stress akan semakin mudah diatasi.

6. Bedakan dan Pisahkan antara Dunia Kerja dan Personal

Anda tentu tidak mungkin terus-terusan bekerja keras mengejar target anda. Ada kalanya anda butuh istirahat serta bersosialisasi dengan lingkungan anda. Oleh karena itu, anda perlu membagi waktu harian anda untuk menyeimbangkan antara kepentingan bisnis dan kepentingan diri. Hidup seimbang akan membuat jiwa makin tenang, sehingga stress tidak akan mudah datang.

Nah, langkah-langkah di atas merupakan beberapa solusi dalam mengatasi permasalahan stress versi orang-orang sukses. Jika hal itu belum cukup efektif, mungkin 6 kiat berikut ini dapat mengurangi tingkatan stress anda dengan cepat.

Cara Mengatasi Stress dengan Cepat

Langkah 1 – Tarik Nafas Anda Dalam-dalam

Saat sedang sibuk beraktivitas, coba luangkan waktu sekitar lima menit untuk beristirahat sejenak. Kemudian tarik nafas anda dalam-dalam. Menarik nafas dalam-dalam dapat membantu sedikit memperlambat denyut jantung sehingga juga dapat membuat tekanan darah menurun.

Langkah 2 – Luapkan Isi Hati Anda (Curhat)

Jika stress melanda anda, maka cobalah gunakan media sosial, seperti Facebook dan Twitter untuk mengekspresikan kekalutan otak anda. Banyak orang menggunakan sosmed sebagai salah satu cara terbaik untuk menangani dan mengurangi stres. Selain sosial media, anda juga dapat berbicara atau ngobrol ringan dengan orang lain sembari bercerita atau curhat. Mencurahkan isi hati ternyata dapat juga mengurangi rasa stres. Jika anda punya areal yang luas, maka akan lebih bagus lagi jika Anda berteriak sekeras-kerasnya untuk  mengeluarkan dan menyalurkan semua rasa stres anda.

Langkah 3 – Lakukan Kegiatan yang Anda Suka (Hobi)

menyanyiJika Anda memiliki suatu kegiatan yang menyenangkan atau sebuah hobi yang mampu membuat anda merasa nyaman, maka jangan ditunda-tunda lagi, sebaiknya segeralah lakukan hobi anda tersebut agar mampu mengurangi rasa stres pikiran. Jika anda senang karaoke, salurkan hobi tersebut. Jika anda suka traveling, luangkan waktu sejenak untuk liburan atau jalan-jalan. Saat Anda melakukan aktivitas yang menyenangkan, maka pasti akan mampu membuat Anda lupa dengan segala masalah atau rasa stres yang sedang dihadapi.

Langkah 4 – Kurangi Konsumsi Kafein

Zat kafein yang terkandung dalam bijih kopi memang berguna untuk meningkatkan kinerja. Namun, konsumsi kafein dapat mempengaruhi kualitas tidur yang pada gilirannya dapat menambahkan tingkat stress Anda. Oleh karena itu, lebih baik jika Anda bisa mengurangi konsumsi atau asupan kafein sehingga tingkat emosional dapat anda kontrol.

Langkah 5 – Coba Mandi Sauna

Dengan mandi sauna atau berendam di air atau ruangan hangat, anda dapat membakar 300 sampai 500 kalori dalam waktu 15 menit. Hal ini setara dengan olah raga jalan cepat selama 1,5 jam. Sauna memberikan dampak positif terhadap kecepatan dan intensitas metabolisme tubuh yang pada gilirannya mampu menghasilkan penurunan berat badan.

Selain itu, uap hangat mampu memberikan rangsangan untuk melemaskan otot-otot yang tegang. Relaksasi tersebut membantu mengurangi tingkat stres, menghidupkan kembali kejernihan mental, dan meningkatkan kesehatan fisik dan emosional secara keseluruhan.

Langkah 6 – Ikut Kelas Yoga

Yoga yang kini telah populer di seluruh dunia merupakan olahraga yang menggabungkan harmonisasi pernapasan, meditasi atau pemusatan pikiran, dan latihan gerakan ringan. Pengendalian pernapasan atau yang juga dikenal dengan istilah pranayama dapat mengurangi level stress yang sedang Anda alami.

Nah, demikianlah sederet langkah yang bisa anda tempuh untuk menghilangkan atau meminimalisir kondisi ketegangan pikiran yang membelit otak anda. Bergaul dan bersosialisasi dengan banyak orang bisa mengurangi stress anda, namun sebaliknya kehadiran banyak orang juga bisa menambah tingkat stress anda. Jadi pintar-pintarlah anda dalam memahami diri guna menemukan kondisi yang paling ideal untuk kehidupan anda. Terima kasih telah membaca artikel ini. Jika bermanfaat, jangan lupa share di media sosial, seperti Facebook dan Twitter.


Tinggalkan komentar