Suka Minum Kopi? Ini Ragam Manfaat Tersembunyi


manfaat positif kopi untuk kesehatan

Minum kopi sudah menjadi tren gaya hidup berbagai kalangan masyarakat. Orang dewasa yang sering menghadapi tingkat stress dalam pekerjaannya merupakan kelompok yang paling sering mengkonsumsi kopi. Hal itu sesuai dengan apa yang dijelaskan oleh Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia, karena dalam 4 tahun terakhir orang Indonesia makin sering mengkonsumsi kopi, dan ini merupakan tren yang positif.

Menurut sebuah penelitian, kopi mempunyai efek kesehatan untuk otak, kulit dan tubuh anda. Peneliti dari Seoul National University memeriksa otak tikus stres karena kekurangan tidur. Saat tikus diekspos ke aroma kopi, terjadi perubahan protein otak yang terkait dengan stres hingga tingkat stress tikus berkurang. Kopi dilaporkan bisa membantu para pengidap penyakit parkinson mengendalikan gerakannya.

Selain itu, salah seorang peneliti studi tersebut mengatakan mereka yang minum kopi berkafein ternyata lebih kecil resikonya terkena penyakit parkinson. Studi di tahun 2006 menunjukkan bahwa setidaknya mereka yang minum 1 cangkir kopi sehari ternyata 20 persen lebih kecil kemungkinannya terkena fatty liver atau penyakit yang disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebih yang bisa menyebabkan gagal hati dan kanker.

National Institute of Health menemukan bahwa bahwa orang yang minum kopi 4 cangkir atau lebih per hari ternyata 10 persen lebih kecil kemungkinannya terkena depresi dibanding mereka yang tidak pernah minum kopi. Penyebabnya bukan karena kafein tetapi zat antioksidan yang terkandung dalam kopi membuat anda merasa tenang.

Bringham and Woman Hospital and Harvard Medical School mensurvey lebih dari 100.000 pria dan wanita selama 20 tahun. Perempuan yang minum kopi tiga cangkir atau lebih dalam seharinya cenderung lebih kecil terkena kanker kulit dibanding mereka yang tidak minum kopi.

Peneliti dari Universitas di South Florida and Miami menemukan mereka yang berusia lebih dari 65 tahun dan memiliki kadar kafein tinggi pada darahnya akan lebih lambat terkena alzheimer 2 sampai 4 tahun dibanding orang yang memiliki kadar kafein rendah. Dokter Chuan Hai Jo yakin mengkonsumsi kopi dalam jumlah banyak bisa mengurangi resiko terkena alzheimer atau memperlambatnya.


Tinggalkan komentar