165 Pantun Gombal Baper yang Menyentuh Hati


pantun gombal baper

Pantun gombal sering kali digunakan untuk membuat suasana ceria. Namun terkadang, ada juga pantun gombal yang bisa menghanyutkan suasana hati alias bikin baper (bawa perasaan). Nah, jika kamu sedang mencari contoh pantun-pantun gombal untuk membuat pacar baper, mungkin bisa menyimak kumpulan pantun berikut ini.

Pantun Gombal Beper

1. Minum soda rasa sprit
You are my spirit.

2. Tancapkan paku di tepi bata
Supaya pagar terlihat rata
Cintaku padamu membabi buta
Tak terungkap dengan kata-kata.

3. Banyak kebo menjadi gugur
Jatuh di atas kayu berpaku
Met bobo selamat tidur
Jangan lupa mimpiin aku.

4. Air mawar di dalam cangkir
Disimpan kendi di bawah parang
Sedari awal hinggalah akhir
Sayang tercurah padamu seorang.

5. Jual ke pasar sebotol tinta
Yang membeli Pak tua renta
Andai saja ku bisa pinta
Yang kuingin hanyalah cinta.

6. Nenek mendapat bantuan raskin
Lalu dimasak seenak mungkin
Tolong jangan aku dicuekin
Pasti jiwaku menjadi miskin.

7. Daun perdu dimakan onta
Onta melompat ke tempat ibadah
Bila kamu jatuh cinta
Setiap tempat terasa indah.

8. Bunga mawar bunga melati
Tumbuh indah, subur merekah
Aku datang membawa hati
Untuk ajak kamu menikah.

9. Indah desa indah kotanya
Jalan ke pasar beli celana
Aku suka kamu apa adanya
Karena di mataku sudah sempurna.

10. Obat diramu di desa Cina
Untuk dibawa ke kota Belgia
Memang dirimu tiada sempurna
Tapi bisa buatku bahagia.

11. Pergi berlayar naik perahu
Saat berlabuh membeli jamu
Andaikan saja dirimu mau
Sepanjang waktu kusiap di sisimu.

12. Mobil Nissan boleh disewa
Pergi berlibur ke kota Jenewa
Engkaulah insan teristimewa
Bayang wajahmu selalu terbawa.

13. Ikan hiu berguling-guling
I miss you my darling.

14. Pohon kamboja, pohon meranti
Tumbuh subur bunga melati
Cintaku indah takkan terganti
Karena cintaku cinta sejati.

15. Daftar kuis di hari terakhir
Senin kamis membawa barang
Jangan ragu, jangan khawatir
Cintaku manis untukmu seorang.

16. Masak bakmi ditambah micin
Lalu disantap di atas kain
Kalau hati sudah bucin
Pasti tiada cinta yang lain.

17. Anak menantu menghias bonsai
Bunganya mekar, indah dan permai
Cinta padamu tak penah usai
Tumbuh indah membawa damai.

18. Ikan hiu matanya rabun
I love you sampe ke ubun-ubun.

19. Orang linglung terlihat sakau
Bibir manismu buat terpukau.

20. Di batang buruk sarang tekukur
Tempat bersarang semut api
Saya di sini rindu tak tidur
Kerana tuan saya ingati.

21. Bawa kurma di punggung unta
Kurma setumpuk tidaklah ringan
Jumpa pertama langsung cinta
Moga tak bertepuk sebelah tangan.

22. Malam minggu perut keroncongan
Tiba-tiba dapat bingkisan
Cintaku ini bukan sembarangan
Cinta sejati dambaan insan.

23. Jalan-jalan ke kota Solo
Lewat Jogja kabupaten Bantul
Begini nasib seorang jomblo
Hanya bisa memeluk dengkul.

24. Ikan hiu bawa koper
I love you forever.

25. Ke Mamaju jualan celana
Canda tawamu buatku terlena.

26. Ibu bapak jadi petani
Pergi ke tegalan tak jemu-jemu
Sungguh bahagia hati ini
Bisa kenalan dengan dirimu.

27. Pewarna kuku punya Mbak Rara
Orangnya ramah dari Surabaya
Kuatnya rinduku tiada terkira
Cobalah saja bila tak percaya.

28. Tak selalu jalannya rata
Kadang berliku di persimpangan
Memang tak pandai merangkai kata
Namun ku punya banyak kesetiaan.

29. Ada gula ada semut
Kamu mempesona berwajah imut.

30. Buah mengkudu ditusuk belati
Buah jambu di pohon jati
Bunga cintaku seindah melati
Hanya untukmu, pujaan hati.

Baca juga: Pantun Gombal buat Cowok

pantun gombal untuk cowok

Pantun Romantis bikin Baper

31. Kelap kelip bintang menari
Indah warnanya di langit Itali
Jagalah hati jagalah diri
Untuk diriku sampai ku kembali.

32. Rakit biasa ternyata karam
Batal berlabuh hilang kemana
Sulit terasa mata terpejam
Ingat senyummu nan jauh disana.

33. Tengah kota banyak persimpangan
Kakak melompat ke atas sampan
Hujan lebat membawa kenangan
Teringat dirinya yang amat tampan.

34. Ikan digoreng minyak nabati
Baunya harum ditambah roti
Aku persembahkan cinta sejati
Untuk dirimu pujaan hati.

35. Bunga cempaka daunnya bergoyang
Berwarna putih kena cahaya
Apa tanda orang yang sayang
Melindungi kekasih dari bahaya.

36. Jalan basah terasa licin
Barang ditimbang dengan dacin
Saat terkena virus bucin
Garam asin terasa micin.

37. Dari jauh terlihat semu
Datang sendiri kemalaman
Izinkan aku mencintaimu
Cinta abadi sepanjang zaman.

38. Jalan kota banyak tiangnya
Bawa kuda mesti bertiga
Kuberikan cinta seutuhnya
Seluruh jiwa dan raga.

39. Rambut kriting warnanya kuning
Uangnya banyak di dalam rekening
Mulutku kering, kepalaku pening
Melihat wajahmu begitu bening.

40. Botol tinta di atas peti
Gitar spanyol enak dipetik
Bunga cinta mekar di hati
Berharap engkau yang memetik.

41. Jembatan ampera dipasang bendera
Bendera merah untuk tentara
Panah asmara sedang membara
Hati ceria, sungguh gembira.

42. Ikan hiu, ikan gurami
Rumput laut sudah layu
Do you love me?
Like I love You”
43. Ikan hiu matanya rabun
I miss you sampai ke ubun-ubun.

44. Buah kedongdong jatuh di jalan
Boleh dong kita kenalan.

45. Masak terigu masak tumis
Diiris tipis sampai habis
Malam minggu hujan gerimis
Dompet tipis semakin kritis.

46. Tepi pantai bermain pasir
Kota Jepara kota ukir
Sudah lama diriku naksir
Namun dia kelamaan mikir.

47. Daging ayam dibuat gulai
Buat makan di sore nanti
Hanya dirimu paling bernilai
Takkan pernah bisa terganti.

48. Sungguh bahaya ular berbisa
Jika tergigit membuat koma
Sungguh bahagia aku rasa
Saat kita selalu bersama.

49. Angin bertiup dari utara
Awan berpindah naik ke tengah
Ingin rasanya hidup bersama
Membangun rumah tangga yang indah.

50. Warna balon rupa-rupa
Banyak dijual sama panitia
Aku tak mengharap apa-apa
Hanya asmara yang setia.

51. Naik kereta jumpa masinis
Pakai kumis terlihat bengis
Jangan tergoda rayuan manis
Agar nanti tidak menangis.

52. Jalan berliku beralas papan
Tempat mobil main balapan
Masa depanku tiada harapan
Bila kau jauh dari dekapan.

53. Kalau ada sumur di ladang
Bolehlah kita menumpang mandi
Kalau ada umur yang panjang
Bolehlah kita jadian lagi.

54. Artis ayu, tangannya hulus
Sangat senang makan pilus
Cinta butuh perasaan tulus
Agar hubungan berjalan mulus.

55. Satu satu ditambah dua
Dua dua dikurang tiga
Aku dan kamu hidup bersama
Sekarang, esok dan slamanya.

56. Buah mangga buah kweni
Buah pisang dicuri rusa
Mohon terima cintaku ini
Kalau tidak, pedih terasa.

57. Buah mengkudu berdaun selasih
Tumbuh tinggi di pohon jati
Janganlah ragu, percaya kasih
Cintaku ini cinta sejati.

58. Bawa tinda di dalam peti
Bapak Bupati membeli lemari
Ada cinta di dalam hati
Cinta sejati berseri-seri.

59. Depan bandara banyak bangku
Hilir mudik kanan dan kiri
Tak kan pudar kasih sayangku
Tambah erat hari ke hari.

60. Kue cucur dijual di kota
Campur keju, putih warnanya
Hatiku hancur karena cinta
Maukah engkau jadi obatnya?

Baca juga: Pantun Alam Sekitar

pantun alam sekitar

Pantun Baperin Pacar

61. Sebab apa, adanya bata
Kalau bukan karena tukang
Karena apa adanya cinta
Kalau bukan karena sayang.

62. Toko besar jualan tinta
Tinta putih dalam kereta
Yang ku punya hanyalah cinta
Cinta sejati ibarat permata.

63. Ambil pita di Kampung Duri
Selaguri tumbuh di darat
Besar cinta di dalam diri
Dari dunia sampai akhirat.

64. Punya ilmu terbang melayang
Ada kamu yang aku sayang.

65. Dari jam tujuh sampai sepuluh
Badan lelah banyak pekerjaan
Sudah banyak yang aku tempuh
Demi dirimu duhai sang pujaan.

66. Minum jamu si Abang Farhat
Agar kenangan kembali teringat
Cintaku padamu tiada terlihat
Tapi terasa begitu hangat.

67. Kamar kos bentuknya persegi
Disewa sama tukang roti
Aku ucapkan selamat pagi
Untuk dikau sang pemilik hati.

68. Limau purut jatuh ke pangkal
Sayang selasih condong ke barat
Hujan ribut dapat kutangkal
Hati rindu apa nak buat.

69. Ke Semarang dagang celana
Celana dibeli sama petani
Aku memang bukan orang Cina
Tapi kuingin katakan “Wo ai ni”.

70. Burung perkutut tidak bersuara
Burung beo pandai bicara
Kemana cintaku harus bermuara
Pada dirimu kurajut asmara.

71. Istrinya Rama bernama Sinta
Cantik jelita baik hatinya
Bila kau pernah tersakiti cinta
Bolehkah aku yang mengobatinya.

72. Pergi ke desa mengukur suhu
Sambil berdiri lihat melati
Aku ingin engkau yang tahu
Cintaku suci sampailah mati.

73. Kaki kiri terkena paku
Tangan kanan memegang jamu
Tiada lain di dalam hatiku
Yang bisa menggantikan dirimu.

74. Anak kota pergi ke pasar
Lewat jalan yang amat lebar
Kapan cinta semakin besar
Ketika hati bisa bersabar.

75. Makan roti minumnya jamu
Dicampur madu di atas pizza
Walaupun tadi kita ketemu
Namun rindu masih terasa.

76. Ke toko besi beli paku
Di sebelahnya jualan sagu
Andai engkau tau isi hatiku
Hanya dirimu yang selalu ku tunggu.

77. Ikan hiu, ikan lele
Wajahmu kayak bule.

78. Ikan hiu ditangkap dosen
I miss you seratus persen.

79. Ikan hiu di sarang beo
I miss you, saranghaeyo.

80. Ada udang di balik batu
Batu kapur tidak berbau
Harta karunku hanyalah satu
Cuma senyummu yang aku mau.

81. Malam minggu datang bertamu
Lampunya mati, terlihat redup
Cinta sejatiku hanya untukmu
Takkan terganti seumur hidup.

82. Sebelum sepuluh, itu sembilan
Hitung banyak berbulan-bulan
Duhai dikau yang baru kenalan
Bolehkah kuajak tuk jalan-jalan?

83. Layang-layang bertali besi
Tanam selasih muka pintu
Sekali sayang sekali benci
Orang berkasih memang begitu.

84. Jari tangan jumlahnya lima
Jari telunjuknya buat bertanya
Aku dan kamu hidup bersama
Sekarang, esok dan selamanya.

85. Surya muncul menyambut petani
Terbit cerah di pulau Meranti
Hanya untukmu cintaku ini
Tetap setia hingga ku mati.

86. Bawa kerbau anak petani
Tidak lupa membeli delima
Saat engkau ada di sini
Aku tersenyum semakin lama.

87. Banyak kebo talinya kendur
Jatuh di atas kayu berpaku
Met bobo selamat tidur
Makasih jika mimpiin aku.

88. Jalan jalan di kota keramat
Tersesatnya di Karibia
Malam – malam slalu teringat
Bantal guling ku sangka dia.

89. Lulur Jawa dibawa Sinta
Simpan di saku di bawah kereta
Malu rasanya katakan cinta
Insan sepertiku hanyalah nista.

90. Mobil listrik baterainya litium
Buat dipakai angkut antorium
Manis bibirnya saat tersenyum
Rasanya ingin untuk mencium.

Baca juga: Pantun Berbakti kepada Orang Tua

pantun berbakti kepada orang tua

Pantun Cinta untuk Baper

91. Baju putih dikira permadani
Jemur dulu di atas bangku
Seribu langkah telah ku jalani
Terimakasih selalu bersamaku.

92. Ke Mekkah membawa gajah
Gajah gemuk, taringnya basah
Asmara indah mekar di wajah
Membuat jiwaku selalu gelisah.

93. Ikan jumbo ikan teri
Aku jomblo, tinggal sendiri.

94. Kuas hitam di atas kasur
Kasur rusak disobek parang
Tiap malam tak bisa tidur
Karena memikirkan kamu seorang.

95. Ada kereta membawa tomat
Tomat enak, buah kesukaan
Jagalah cinta dengan hormat
Harus dirawat dengan kesetiaan.

96. Hari rabo memancing ikan
Pulangnya siang sambil ngerumpi
Hanya engkau yang kuinginkan
Selalu jumpa di alam mimpi.

97. Ikan hiu memakan kertas
I miss you tanpa batas.

98. Ke Pasar Krukut bersama ibu
Membeli kecap dan arang kayu
Malu dan takut datang di kalbu
Saat ku ucap I Love You.

99. Ke bandara membawa kamper
Pergi berlibur membeli koper
Rela berkorban seperti bemper
Hati ini pun menjadi baper.

100. Kakek nenek sudah tua renta
Pakai tongkat harus diambilkan
Ketika dikau membawa cinta
Semua indah dan menyenangkan.

101. Cowok dewasa tumbuh kumis
Tumbuh juga di atas betis
Di saat turun hujan gerimis
Rindu dikau yang romantis.

102. Buah nanas dibuat jajan
Kertas ditambal dengan lakban
Tak peduli panas maupun hujan
Aku rela untuk berkorban.

103. Ambil tali panjang sedepa
Makan manggis dengan bijinya
Sampai mati tidakkan lupa
Orangnya baik, manis budinya.

104. Paman ke kota jual properti
Untung sedikit buat berjudi
Cinta apa tak pernah mati?
Cinta sejati selalu abadi.

105. Jikalau ikan di dalam kolam
Bunganya tumbuh di tengah taman
Jikalau cintaku sudah mendalam
Jaraknya jauh tak ku hiraukan.

106. Jalan jalan ke kota Paris
Singgah sejenak di kota Medan
Wahai engkau yang manis
Bolehkah aku mulai kenalan?

107. Ikan hiu milik Saiful
I miss you full…”
108. Jadi pemimpin harus berkarisma
Dan tak boleh hidup berzina
Setiap hari aku terkesima
Pandang wajahmu yang mempesona.

109. Sangat nyaman rebahan di kasur
Rebahan sambil baca majalah
Selamat malam selamat tidur
Tidur nyenyak mimpi yang indah.

110. Kereta malam tiada masinis
Tiketnya dijual secara gratis
Kulit hitam senyumnya manis
Penuh pesona seperti artis.

111. Di atas bangku, batang jerami
Minum jamu buatan Basuki
Bunga cintaku telah bersemi
Berharap dirimu yang memiliki.

112. Gunung barat di bawah bintang
Lompati batu seekor ikan
Walau banyak godaan datang
Teguh cintaku tak tergoyahkan.

113. Jadi siswa jaga kebersihan
Agar sekolah jadi percontohan
Andai kita berkasih-kasihan
Pasti bahagia datang berlimpahan.

114. Pucuk di awan melambai mesra
Akar berjumpa di perut bumi
Bertemu kita tanpa suara
Adakah cinta mulai bersemi?

115. Ada gula ada semut
Semut mati di dalam perut
Rasa cintaku tolong disambut
Jangan sampai layu mengkerut.

116. Bunga mawar bunga melati
Mekar harum terpapar mentari
Apa kabar pujaan hati
Moga harimu indah berseri.

117. Pergi ke pasar membeli ikan
Simpan di kulkas sampai beku
Sepenuh jiwa aku harapkan
Akankah kamu jadi pacarku?

118. Bikin atap dari lontar
Kamu menatap, hatiku bergetar.

119. Ke Italia membeli kemeja
Kemeja biru di depan gereja
Kusembahkan cinta seindah seroja
Teruntuk dirimu yang kupuja.

120. Mobil berhenti dengan perlahan
Habis bensinnya di persinggahan
Manusia lahir berkasih-kasihan
Pasti kehidupan bisa bertahan.

Baca juga: Pantun Malu Hati

pantun malu bertanya

Pantun Gombal Lucu

121. Kalau ingin batu permata
Menyelamlah ke dasarnya
Kalau ingin sebuah cinta
Aku siap memberikannya.

122. Pergi ke kebun ambil pepaya
Banyak petani sedang bekerja
Tolong obati hati saya
Dengan cinta darimu saja.

123. Ambil papan jangan yang miring
Lagi dicuci di atas pelana
Sampailah badan kurus dan kering
Mikirin kamu yang jauh di sana.

124. Hari rabo memancing ikan
Pulangnya bawa gitar kecapi
Hanya engkau yang kuinginkan
Selalu jumpa di alam mimpi.

125. Hujan turun membuat dadar
Kuenya dijual di desa Mandar
Biarpun mentari tak lagi bundar
Rasa sayangku takkan pudar.

126. Cuaca cerah terasa penat
Lebih enak menyantap donat
Rawatlah cinta dengan amanat
Jangan dirusak dengan berkhianat.

127. Minum jamu di pinggir kali
Dekat kamu nyaman sekali.

128. Ambil bantal bergambar papa
Membaca koran tentang biara
Sejak awal kita berjumpa
Terasa ada getaran asmara.

129. Pohon jati berbuah kuaci
Di dalam peti ada pembersih
Cinta sejati cinta yang suci
Semayam di hati buat kekasih.

130. Ikan hiu ekornya buntung
I miss you tak terhitung.

131. Pergi berlayar dengan perahu
Perahu biru tempat bertemu
Andai saja dirimu tahu
Mataku tertuju pada dirimu.

132. Ada bakmi di atas koper
Love me forever!

133. Anak kelinci mencuri kain
Kain dijemur dari kayu duri
Jika engkau mencari yang lain
Mungkin aku kan mati berdiri.

134. Taruh kembali pisau belati
Karena tajam seperti duri
Cinta kasih ada di hati
Biarlah tumbuh dan berseri.

135. Turun gunung jalan berliku
Saat melompat janganlah ragu
Kalau engkau suka padaku
Datanglah tepat di malam minggu.

136. Kelap kelip di tengah hutan
Ada bintang indah menawan
Walau cinta banyak rintangan
Ku jaga dia dengan kesetiaan.

137. Masih bujang tiada bertemu
Sampai di masa kamu kepepet
Wahai sayang berikan namamu
Untuk diberi ke dukun pelet.

138. Makan abon dari daging sapi
I was born to make you happy.

139. Bawa sepeda menonton wayang
Wayang berkisah tentang perang
Di dalam dada tersimpan sayang
Sayang merekah untukmu seorang.

140. Ke Surabaya naik pesawat
Tiba sebentar pukul delapan
Cintaku padamu sangatlah kuat
Bagaikan karang di tengah lautan.

141. Bagaimana rasanya Fanta
Rasanya enak seperti mentega
Dari mana datangnya cinta
Dari mata jatuh ke tetangga.

142. Kelap kelip bintang menari
Indah warnanya bagai bidadari
Jagalah hati jagalah diri
Untuk diriku sampai ku kembali.

143. Anak kecil main layang-layang
Putus benang di ujung belati
Setiap hari mabuk kepayang
Kalau tak jumpa si jantung hati.

144. Pergi ke hutan ketemu ranjau
Ranjau merah terlihat berkilau
Kasih sayang tumbuh menghijau
Hati dan jiwa tak lagi galau.

145. Bapak pergi ikut pelayaran
Di dalam bus membaca koran
Sejak hati dilanda kasmaran
Jadi tak fokus ikuti pelajaran.

146. Burung bangau terbang bergantian
Makan batu sulit menelan
Jadilah pasangan yang pengertian
Agar hidup seiring sejalan.

147. Ikan hiu masuk ke kolam
I miss you, selamat malam.

148. Tutup jendela pintu dikunci
Hendak tidur karena letih
Cintaku ini selalu suci
Meski rambutku telah memutih.

149. Masuk kelambu hatinya sendu
Dengar suaramu makin ku rindu.

150. Ke tengah sawah bawa semangka
Ambil bijinya dibuat jamu
Tak pernah aku menyangka
Aku jadi takut kehilanganmu.

Baca juga: Pantun Pdkt Romantis

pantun pdkt

Pantun Baper Jatuh Cinta

151. Batu bata terlihat silau
Sinarnya semu membuat galau
Bila permata sungguh berkilau
Maka dirimu sangat gemilau.

152. Si Buaya darat berkata merdu
Si buaya air hanya mengganggu
Sungguh berat rasanya rindu
Waktu sehari terasa seminggu.

153. Ikan hiu siripnya pendek
I miss you, samber gledek.

154. Buah kentang, pohon meranti
Buah mengkudu, bunga melati
Insan datang silih berganti
Cinta padamu takkan berhenti.

155. Datang ke pasar beli kain
Kainnya bolong kena cerutu
Jangan ditanya lagi ngapain
Aku bengong teringat kamu.

156. Ambillah bambu buat sembilu
Terbanglah debu dari cerutu
Nama indahmu ku sebut slalu
Di dalam doa setiap waktu.

157. Burung elang bawa melati
Burung kutilang ambil belati
Duhai sayang pujaan hati
Daku kangen setengah mati.

158. Anak termenung membawa kembang
Si anak raja naik pedati
Masuk bimbang keluar pun bimbang
Teringat pada si jantung hati.

159. Kualanamu ada bandara
Depan bandara ada tentara
Kala dirimu berikan asmara
Hidupku berwarna penuh aura.

160. Pohon patah jangan dibengkokkan
Boleh ditebang untuk dibawa
Tiada terbantah, tiada terelakkan
Engkau memang yang istimewa.

161. Ikan hiu makan brownis
I miss you buat yg manis.

162. Belajar matematika tentang pecahan
Belajar IPA tentang tumbuhan
Cinta dijaga berkasih-kasihan
Walau badan berjauh-jauhan.

163. Datang tamu badan meriang
Bayang wajahmu selalu terngiang.

164. Banyak kebo talinya kendur
Jatuh di atas kayu berpaku
Met bobo selamat tidur
Jangan lupa mimpiin aku.

165. Adik Ayu petik selasih
I love you kasih…!


Tinggalkan komentar