Dalam mengarungi perjalanan cinta, mungkin ada di antara Anda yang pernah merasakan getirnya rasa patah hati. Patah hati dalam dunia cinta bisa terjadi karena berbagai sebab, misalnya akibat cinta yang bertepuk sebelah tangan, cinta yang dikhianati, cinta yang ngegantung – terkatung-katung, cinta yang terputus karena tak mendapat restu, atau cinta yang dipenuhi oleh kebohongan dan janji palsu.
Nah, apa pun latar cerita dibalik kisah patah hati Anda, itu pasti akan membawa kegalauan dan kemurungan. Sebagai pelipur lara, mungkin kumpulan pantun tentang patah hati berikut ini dapat sedikit mengobati perasaan terluka dalam kalbu Anda.
Pantun Patah Hati dengan Rasa Kecewa yang Dalam
1. Jalan-jalan tak punya arah
Lihat kayu sedang bergetah
Luka dalam tiada berdarah
Hati remuk terpatah-patah.
2. Pergi berburu membawa galah
Tiba di hutan entah berantah
Langit biru seakan terbelah
Karena hatiku sedang terpatah.
3. Pergi ke Malaka menangkap ikan
Ikan ditangkap pakai serokan
Hati luka bagai dipatahkan
Cinta membara, tak dihiraukan.
4. Preman datang membawa lintah
Wajahnya marah meminta jatah
Memang fakta tiada terbantah
Hatiku merana terkoyak patah.
5. Mata berkunang setelah muntah
Karena makan serabi mentah
Kekasih hilang antah berantah
Hatiku luka tercabik patah.
6. Batu pecah tinggal sebongkah
Dalamnya hitam, luarnya merah
Hati patah sulit melangkah
Jiwa gelisah terbungkus amarah.
7. Minyak zaitun beraroma melati
Lama terkubur di dalam peti
Inilah pantun tentang patah hati
Untuk menghibur luka tak terobati.
8. Baju halus membuat betah
Hujan turun, jadinya basah
Cintaku putus, hatiku patah
Hari berlalu terasa gelisah.
9. Pisau belati di atas peti
Peti terbuat dari kayu jati
Patah hati karena dikhianati
Jiwaku terluka seakan mati.
10. Di pagi hari ada pelangi
Ibu menanam pohon kemangi
Patah hati karena dibohongi
Hidup merana tak lagi mewangi.
11. Makan ikan bersama roti
Roti dibawa ke dalam peti
Aku berikan cinta sejati
Tapi kuterima patah hati.
12. Ke Berastagi bawa melati
Melati putih buat bupati
Patah hati karena disakiti
Luka pedih tak terobati.
13. Tepung putih bernama kanji
Dibuat kue berbahan padi
Patah hati termakan janji
Rasa sedih makin menjadi.
14. Pegang dahan, patah batangnya
Jatuh dedaunan di atas roda
Jika perpisahan adalah jalannya
Kuterima dengan lapang dada.
15. Di bulan juni ketemu banci
Orangnya kuat memakai bikini
Patah hati ini sungguh kubenci
Namun terpaksa harus kujalani.
Pantun Patah Hati karena Cinta Tak Terbalas, Diputusin Pacar, dan Luka oleh Mantan
16. Jaksa menuntut sebuah vonis
Karena menipu para pebisnis
Kata-katamu yang dulu manis
Kini berubah menjadi sinis.
17. Burung perkutut makan ketan
Bapak petani membawa rotan
Ngapain harus mikirin mantan
Kalau di sini ada gebetan.
18. Makan kentang di perhentian
Rasanya enak ditambah abon
Mantan datang curi perhatian
Tampaknya dia belum move on.
19. Ada rumah di tengah dukuh
Rumah tua terlihat kukuh
Ketemu mantan jadi sok angkuh
Dia gak sadar pernah ku rengkuh.
20. Orang mentigi mengail tenggiri
Tenggiri dijual setiap pekan
Aku pergi memohon diri
Silap salah mohon dimaafkan.
21. Di tengah kamar tersimpan plastik
Lukisan indah semewah mozaik
Apa kabar mantanku yang cantik
Moga keadaannya selalu baik.
22. Jualan santan di Kalimantan
Santan dibawa ke kota Tarakan
Sekali mantan tetaplah mantan
Jangan berharap minta balikan.
23. Ada preman berwajah bengis
Temannya datang mukanya sinis
Melihat mantan sedang menangis
Di hati senang terasa manis.
24. Jual mangga belinya alpukat
Dibuat jus airnya pekat
Walau raga tak lagi dekat
Namun cinta tetap melekat.
25. Pohon jati berbuah manggis
Kuatkan hati jangan menangis.
26. Ikan hiu di laut asin
I love you, tapi diputusin.
27. Punya tinta, tiada penanya
Pena hilang dibawa kera
Putus cinta apa obatnya
Hatiku merana tiada terkira.
28. Kamar ratu berwarna biru
Ratu pulang membawa jamu
Bahagialah kamu dengan yang baru
Tapi jangan lupakan utang-utangmu.
29. Janji ke taman buat bertemu
Datang ke sana bersama ibu
Jika dia terbaik untukmu
Aku ikhlas setulus kalbu.
30. Pergi ke pasar beli santan
Depan sekolah membeli bakso
Ada mantan ngajak balikan
Tidak semudah itu ferguso.
31. Datang ke kota menjual intan
Intan terpajang di tengah pameran
Semua cerita dengan sang mantan
Kan ku jadikan sebuah pelajaran.
32. Bulan bersinar ketika malam
Keluar rumah mencari makan
Kepada bulan kutitipkan salam
Atas rinduku pada sang mantan.
33. Buah mengkudu dibawa kuli
Dibuat jamu, simpan di peti
Jika cintaku diterima kembali
Ku cintai kamu sepenuh hati.
34. Bawa kereta menuju panti
Henti sejenak di jalan merpati
Cerita kita telah berganti
Namun kenangan tetap di hati.
35. Pergi ke gurun melihat gua
Tumbuh banyak si pohon kurma
Jika kamu dulu mendua
Sekarang nikmatilah karma.
36. Ayam betina, ayam jantan
Naik perahu seberang lautan
Aku tatap wajah sang mantan
Matanya penuh rasa kekalutan.
37. Baju celana dalam lemari
Lemari jati bentuk persegi
Aku merana seorang diri
Kekasih hati menjauh pergi.
38. Mawar tak selalu putih
Merah tak selalu darah
Sekian lama kita berselisih
Alangkah baiknya kita berpisah.
39. Burung puyuh turun ke rawa
Terbang melayang si elang jawa.
Moga kamu hidup bahagia
Dengan pilihan orang tua.
40. Buah duku petik di gunung
Lihat monyet ekornya buntung
Biarlah aku yang menanggung
Cinta pupus terkatung-katung.
41. Kalimantan hutannya lebat
Bangun pagi kerja yang giat
Lihat mantan sudah bertobat
Jangan lagi buat maksiat.
42. Dari Medan ke Kintamani
Membeli suling dan juga kain
Malang nian nasibku ini
Mantan kawin dengan yang lain.
43. Mencari ilmu harus beregu
Regu kompak, bajunya dirajut
Jika hatimu masih meragu
Kisah kita jangan berlanjut.
44. Kakak Arjuna bernama Bima
Paling cepat badannya berkeringat
Kita berpisah sudah lama
Kenangan itu tak usah diingat.
45. Pergi ke gunung cari perguruan
Ada pendekar acak-acakan
Hati bingung dan nggak karuan
Ternyata mantan minta balikan.
46. Buah kentang jumlahnya seratus
Tanam sejajar bersama kaktus
Pacar datang bicaranya ketus
Lalu ucapkan kalimat putus.
47. Kayu jati dibuat peti
Peti dikirim ke pulau Bali
Kalau hati sudah tersakiti
Jangan harap datang kembali.
48. Dari Kualanamu ke Maluku
Bawa hadiah sekilo duku
Dulu kamu yang mutusin aku
Sekarang kamu udah gak laku.
49. Jualan koran di percetakan
Ada berita tentang penarikan
Sudah lama aku ditinggalkan
Datang-datang ngajak balikan.
50. Di bis kota himpit-himpitan
Sampai lupa tempat alamatnya
Lama sudah tak jumpa mantan
Sampai lupa siapa namanya.
51. Pedagang jamu membawa kain
Jamunya dibuat dari aling-aling
Bila hatimu ada yang lain
Silakan saja engkau berpaling.
52. Kulit merah terkena cacar
Beli obatnya di kota Blitar
Saat berjumpa mantan pacar
Jiwa gelisah, badan gemetar.
53. Cabut gigi di bagian dalam
Dokter datang di tengah malam
Jangan lagi mengirim salam
Kisah kita sudah tenggelam.
54. Yang maksiat menjadi insaf
Sudah diajari penuh amanat
Bila aku diberi maaf
Takkan lagi aku berkhianat.
55. Pagi sarapan lauknya ikan
Cuci mulut pakai pepaya
Kala mantan ngajak balikan
Aku bilang, ogah yaa…
56. Santan masak jadikan adonan
Airnya meluap jadi berserakan
Mantan sudah duduk di pelaminan
Mari bangkit dari keterpurukan.
57. Pak petani namanya kadir
Duduk melihat air mengalir
Ku jalani semua takdir
Rasa sayangmu telah berakhir.
58. Daun acar dimakan beruang
Acar direbut sama bekantan
Mantan pacar harus dibuang
Agar lenyap dari ingatan.
59. Pergi menghadap raja Kelantan
Raja duduk di atas papan
Kadang-kadang rindu sang mantan
Tapi sudah tak ada harapan.
60. Burung pipit, burung murai
Indah berkicau di balik tirai
Air mata jatuh berderai
Teringat dulu waktu bercerai.
61. Maradona membuat patung
Lalu dibawa ke pasar Belitung
Jiwa merana terkatung-katung
Karena cintaku telah kau gantung.
62. Bila dapat sebuah kesempatan
Jangan lambat buat pengamatan
Apa kabar dikau sang mantan
Moga cepat dapat gebetan.
63. Ke Kalimantan main layang-layang
Jatuh di pasir terkena cangkang
Wajah mantan terbayang-bayang
Langsung ingin berak ke belakang.
64. Ke toko bangunan beli paku
Jangan lupa membawa palu
Dulu kamu yang mutusin aku
Sekarang kamu yang jadi malu.
65. Siang hari terdengar petir
Kakak mengira sebuah sihir
Sakit hati terasa getir
Cinta kita telah berakhir.
66. Masak gurita terasa pedas
Kuahnya ditaruh di atas talas
Cerita kita telah kandas
Karena cintaku tak lagi dibalas.
67. Lengan bahu, kekar otonya
Walau terlihat tua dan renta
Andai kutahu begini jadinya
Takkan kumau tuk jatuh cinta.
68. Kuda makan ekornya goyang
Perutnya lapar sudah keroncongan
Saat di depan ucapkan sayang
Eh, di belakang main tikungan.
69. Ke Bengkulu membeli roti
Perut kenyang berseri-seri
Janjinya dulu sehidup semati
Ketemu yang lain jadi lupa diri.
70. Buah salak rasa cempedak
Kulitnya hitam, jangan dimasak
Makan banyak bikin tersedak
Putus cinta membuat sesak.
71. Segulung perban harus dibawa
Buat menolong seorang siswa
Aku berkorban sepenuh jiwa
Tapi dibalas rasa kecewa.
72. Bapak petani naik angkutan
Istrinya datang mau arisan
Hari ini berjumpa mantan
Rasanya hambar tiada berkesan.
73. Pisau tumpul hendak diasah
Beri air supaya basah
Jika memilih untuk berpisah
Kenapa sekarang masih gelisah.
74. Buah kelapa dibuat santan
Taruh ke kamar di atas papan
Bila berjumpa dengan sang mantan
Perutku lapar ingin sarapan.
75. Sedikit energi, lelah badannya
Pegal kaki, jauh jalannya
Sakit gigi gampang obatnya
Sakit hati lama sembuhnya.
76. Tengah malam membaca buku
Buku tipis seputar harajuku
Selamat malam mantan-mantaku
Apakah masih tak laku-laku?
77. Ikan hiu dibawa boncengan
I miss you, tapi hanya kenangan.
78. Rumput merambat tumbuhnya rendah
Hijau mekar dimakan onta
Buat mantan yang paling indah
Marilah kita mengulang cinta.
79. Raja datang bersama patih
Mahkota biru, bajunya putih
Kisah kita tertatih-tatih
Buat jiwaku terasa letih.
80. Musim panas, aspalnya beku
Jalan berkelok, berbatu-batu
Selamat beraktivitas buat mantanku
Semoga sehat sepanjang waktu.
Baca juga kumpulan pantun terbaik berikut ini:
