30 Rempah Berkhasiat untuk Kesehatan & Kecantikan


rempah rempah

Rempah-rempah tidak hanya menjadi bagian dari bumbu masakan yang dapat membuat makanan menjadi lezat, tetapi juga dapat membantu kesehatan Anda dan memberikan perlindungan bagi tubuh terhadap beragam penyakit, bahkan penyakit yang cukup membahayakan nyawa Anda.

Mungkin sudah ada banyak orang yang sudah mengetahui akan manfaat nutrisi dari sebagian besar makanan seperti buah-buahan, sayuran, dan bahan lainnya, tetapi jarang yang tahu tentang manfaat bumbu-bumbu yang merupakan citarasa dari makanan sehari-hari kita.

Untuk menu Asia, tentu saja, penggunaan rempah-rempah adalah suatu keharusan dalam hidangan biasa seperti rendang, kari, acar hingga pembuatan kue tradisional. Secara tidak langsung, rempah-rempah yang dibawa dan diperkenalkan oleh pedagang India selama masa keemasan Kesultanan Melaka, tentu saja, memiliki beragam kebaikan untuk tubuh kita.

Di sini telah kami rangkum beberapa jenis rempah-rempah yang memiliki manfaat yang sangat baik untuk tubuh, yang tentunya sering Anda gunakan saat memasak. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak beberapa jenis rempah-rempah di bawah ini beserta khasiatnya untuk tubuh Anda.

1. Pelaga

Pelaga merupakan sumber magnesium, serat, dan zat besi yang baik seperti seng, kalsium, vitamin C, dan kalium. Ini sangat bagus untuk detoksifikasi tubuh, meningkatkan ginjal, kandung kemih dan sistem pencernaan. Ini juga dipercaya baik untuk menyingkirkan bau pada mulut.

2. Jahe

Dikenal sebagai zat yang dapat mengurangi mabuk perjalanan, pusing, sakit perut, dan dapat membantu radang sendi karena kaya akan magnesium, kalium dan vitamin B6. Umbi tanaman ini juga dapat membantu meningkatkan fungsi antibodi dan mendorong distorsi.

3. Rosemary

Rosemary telah diteliti dan dikembangkan oleh beberapa ahli. Berdasarkan hasil penelitian tersebut bisa diambil kesimpulan bahwa kandungan daun rosemary mengandung 1- 25% minyak atsiri, borneol 16-20%, therein 1,8%, chineol 30%, bornyl asetat 7%, champor 15-255 serta minyak esensial. Sehingga ini dipercaya dapat melawan obesitas, penyakit hati, lambung, penyakit kolesterol, penyakit yang berhubungan dengan paru-paru seperti asma dan juga edema.

Tidak hanya itu, rosemary juga bisa menjadi rangsangan bagi otak dan ingatan yang sempurna karena bisa memberikan otak suplai darah yang kaya oksigen sehingga meningkatkan fungsi otak. Disebutkan bahwa rosemary juga mengandung antioksidan yang kuat dan berkualitas yang diyakini bisa mengatasi radikal bebas serta menunjukkan aktivitas anti-tumor dan anti-kanker.

4. Thyme

Daun herbal kering ini adalah sumber terbaik untuk vitamin K dan juga zat besi, kalsium, serat dan magnesium. Sedangkan untuk daun thyme yang masih segar kaya akan vitamin C, dan juga dikatakan mampu membantu kesehatan otak sebagai pelindung sel dan antioksidan.

5. Bawang Putih

Bahan memasak yang satu ini ternyata dapat mencegah infeksi jamur, mencegah infeksi bakteri karena kaya akan megnesium, vitamin B1, B6 dan C, selain juga kalsium, fosfor dan protein. Bawang putih juga bagus digunakan untuk mengurangi kolesterol dalam obat dan menurunkan tekanan darah.

6. Bawang Merah (besar)

Bawang merah dikatakan sebagai sumber terbaik chromium, vitamin C, serat serta vitamin B6. Ini juga dapat memperbaiki kesehatan kardiovaskular serta kesehatan tulang dan jaringan sendi.

7. Kayu Manis

Rempah-rempah yang populer ini kaya akan magnesium, selain juga menjadi sumber zat besi, serat dan kalsium. Hal ini diyakini dapat menurunkan kadar gula darah, meningkatkan metabolisme, mengontrol dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular.

8. Kunyit

Rempah yang berwarna orange ini membantu mencegah sel-sel kanker menyebar, meningkatkan fungsi hati, mengurangi kolesterol dan dapat juga membantu mencegah penyakit Alzheimer. Kunyit juga kaya akan mangan, zat besi, vitamin B6, serat, dan potasium.

9. Paprika

Paprika kaya serat, vitamin A, B6, C, K dan E, selain juga zat besi dan potasium. Paprika baik untuk mencegah penyakit infeksi dan juga antioksidan.

10. Parsli

Tanaman rempah ini kaya dengan vitamin A, K dan C, selain juga zat besi dan folat. Parsli juga baik sebagai antioksidan, memperbaiki kesehatan jantung dan dikatakan baik untuk merawat setengah kanker dan arthritis.

11. Oregano

Sebagai sumber vitamin K, itu adalah antara sumber alami asam lemak omega-3 selain kalsium, vitamin A dan C. Ini juga baik sebagai anti bakteri dan antioksidan.

12. Cabai bubuk

Sumber yang baik untuk vitamin A dan C serta kaya potasium dan zat besi. Rempah cabai bubuk akan mampu meningkatkan aliran darah, mengurangi saluran pernapasan tersumbat, mengurangi kolesterol, meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah infeksi ulkus dan mengurangi risiko diabetes.

13. Merica

14. Lada Hitam

Lada hitam juga mengandung Vitamin C, Vitamin A, flavonoid, karoten dan anti oksidan yang membantu menghilangkan radikal bebas berbahaya dan melindungi tubuh dari kanker dan penyakit lainnya. Studi-studi lain juga menyarankan khasiat lada ini dalam mengulur perkembangan kanker kulit, kanker usus dan kanker usus besar.

Tidak hanya itu lada hitam juga dapat membantu pencernaan, menurunkan berat badan, dan meredakan gas karena perut kembung.

15. Kencur

Kencur dapat mengatasi darah kotor, radang lambung, mulas pada perut, anti kanker, baik untuk pencernaan, mengobati peradangan usus, melancarkan peredaran darah, membuang racun dalam tubuh, sebagai anti oksidan dan juga menjadi sumber serat.

Serimpang kencur mengandung zat pati, mineral, kamphane, borneol, asam metal kanil, asam cinnamic, ethyl aster, paraeumarin, alkolid gom, serta terdapat juga kandungan methanol yang mampu melawan sejenis cacing parasit yang menyebabkan penyakit toksokariasis. Zat ini efektif melawan spesies penyebab penyakit sistem saraf pusat dan juga melawan bakteri penyebab infeksi mata.

16. Cengkeh

Siapa yang tidak mengenal cengkeh? Salah satu rempah-rempah yang khas berasal dari Indonesia ini sering menjadi bumbu masakan untuk para ibu rumah tangga. Kegunaannya tidak hanya sampai disitu. Rempah yang satu ini bisa dijadikan bahan campuran untuk teh karena sifatnya dapat membuat tubuh Anda menjadi hangat. Kandungan alaminya berupa beberapa vitamin, seperti vitamin C dan A, zat besi, kalium, natrium, serta fosfor.

Cengkeh juga diperkaya oleh antioksidan eugenol untuk melawan radikal bebas dalam tubuh yang bisa memicu perkembangan kanker, membunuh bakteri penyebab penyakit, meningkatkan kesehatan hati, menjaga kesehatan tulang, mengobati sakit maag dan dapat mengendalikan kadar gula darah.

17. Ketumbar

Ketumbar umumnya dikenal sebagai Dhania di anak benua India, Cilantro di Amerika dan beberapa bagian Eropa. Ketumbar merupakan tanaman rempah rempah yang banyak digunakan di seluruh dunia sebagai bumbu masakan.

Manfaat ketumbar untuk kesehatan meliputi penggunaannya dalam pengobatan peradangan kulit, diare, sariawan, anemia, dan masih banyak lagi. Ketumbar memiliki sebelas komponen minyak atsiri, enam jenis asam (termasuk asam askorbat, yang lebih dikenal sebagai vitamin C), serta sejumlah mineral dan vitamin yang menyehatkan.

18. Daun Peterseli

Daun peterseli banyak digunakan sebagai campuran hidangan atau mempercantik hidangan, namun jika dikonsumsi daun ini sangat bermanfaat untuk mencegah kanker dan infeksi dalam tubuh.

19. Pala

Pala adalah jenis rempah-rempah yang dihasilkan dari pohon pala atau dikenal dengan nama biologis Myristica fragrans. Pala termasuk salah satu rempah asli Indonesia. Mengandung senyawa anti inflamasi yang bisa menurunkan resiko kanker, melawan pertumbuhan tumor, melawan infeksi dalam tubuh, dan juga mampu melawan pertumbuhan bakteri di dalam mulut dan gigi.

20. Jinten

Jinten biasanya diolah menjadi minyak jinten untuk masakan dan banyak digunakan di beberapa negara seperti India, Mesir dan Maroko. Ada beberapa jenis jinten yang bisa digunakan sebagai obat atau bumbu masakan yakni jinten manis, jinten hitam dan jinten dengan kelas lain.

Namun tahukah Anda jika senyawa aktifnya meliputi nigellone dan thymoquinone kristal, asam miristat, asam palmitat, asam stearat, asam palmitoleat, asam oleat, asam linoleat, asam arakidonat, protein dan vitamin B1, B2, B3, kalsium, folat, besi, tembaga, seng dan fosfor. Ini bermanfaat untuk mendorong produksi zat besi dan mineral tubuh, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah flu dan demam, meningkatkan sistem ingatan dan mendorong reaksi otak, membantu mengelola ingatan terutama untuk orang lanjut usia.

21. Kapulaga

Kapulaga adalah jenis rempah-rempah yang memiliki rasa yang kuat, aroma tajam dan sangat sedap bila dicium. Kapulaga termasuk jenis rempah polong yang memiliki biji. Kegunaan utama kapulaga adalah sebagai penguat rasa pada makanan. Salah satu manfaat kapulaga adalah mencegah dan mengatasi penyakit infeksi. Hal ini disebabkan karena dalam kapulaga terdapat zat yang berperan sebagai antimikroba, yang berarti dapat melawan bakteri tertentu dan jamur.

Tidak hanya itu kapulaga juga mampu mencegah sembelit dan melancarkan pencernaan. Sebenarnya, hal ini dapat terjadi karena kapulaga mengandung banyak serat. Dalam satu sendok kapulaga saja, ada 2 gram serat.

22. Adas

Adasa atau adas berasal dari Mediterania, yang memiliki nama ilmiah Foeniculum vulgare Miller, secara luas digunakan di seluruh dunia sebagai penyegar mulut, pasta gigi, makanan penutup, antasida dan berbagai aplikasi bumbu dan kuliner. Sebelum tanaman ini menyebar sebagai ramuan di seluruh dunia, adas tumbuh liar di daerah pesisir dan di tepi sungai.

Salah satu senyawa kimia dalam Adas adalah alkohol absinthe, namun tanaman tidak memiliki sifat halusinogen, dan juga memiliki kandungan unsur minyak esensial yang bermanfaat untuk membantu gangguan seperti: anemia, gangguan pencernaan, perut kembung, sembelit, kolik, diare, gangguan pernapasan, gangguan menstruasi, dan bermanfaat untuk perawatan mata.

23. Kemiri

Di dalam kemiri terdapat kandungan gizi seperti lemak, karbohidrat, protein dan beberapa vitamin membuat kemiri tersohor di berbagai negara. Selain menjadi bumbu masak, kemiri dapat dijadikan obat, terutama jika berbentuk minyak kemiri.

Umumnya fungsi obat dari kemiri adalah untuk kesuburan, contohnya mempercepat tumbuh rambut yang mengalami kebotakan. Tetapi ada juga yang memanfaatkannya untuk mengobati penyakit seperti diare, sariawan, sakit perut, disentri, demam, dan sakit gigi.

24. Bangle

Bangle adalah salah satu tanaman rempah-rempah anggota suku temu-temuan. Rimpangnya dimanfaatkan sebagai bumbu dapur dan bahan pengobatan. Tumbuhan ini dikenal di berbagai tempat dengan nama yang bervariasi: mungle (Aceh), bungle (Tapanuli), kunik bolai (Rana Minang), banglee’iy (Rejang), panglai (Pasundan/Sunda), pandhiyang (Madura), bale (Makassar), panini (Bugis), unin makei (Ambon).

Menurut penelitian, rimpang bangle mengandung terpinen, phenylbutanoids, sabinene, trans, butadiene, dan trans-4. Elemen terbaru yang ditemukan adalah antioksidan cassumunarin A, cassumunarin B, dan cassumunarin C. Selain rimpangnya, penelitian juga telah dilakukan terhadap daun bangle dan dianggap mengandung sabinene, pinene, caryophyllene, triquinacene, dan ocinene.

Bangle dianggap memiliki manfaat terhadap kesehatan dan telah digunakan sejak ratusan tahun lalu oleh masyarakat Asia Tenggara. Manfaat bangle tersebut antara lain sebagai obat demam, obat sakit perut, sakit kepala, sakit kuning, rematik, melancarkan BAB, obat cacingan, begah, masuk angin, dan menurunkan berat badan.

25. Lengkuas

Satu porsi (-/+ 64 g) lengkuas mengandung 45 kalori dan 2 gr serat. Tanaman herbal ini juga kaya akan kandungan sodium, zat besi, vitamin A, vitamin C, flavonoid, fitonutrien, emodin, beta-sitosterol, quercetin dan galangin. Selain itu, Lengkuas juga mengandung anti-inflamasi dan anti-oksidan yang dapat mengurangi resiko peradangan tertentu.

Baru-baru ini, para ilmuwan Korea menyatakan bahwa semua senyawa yang terkandung dalam lengkuas mampu menghambat oksida nitrat (NO), dan produksi lipopolisakarida (LPS). Zat ini bermanfaat untuk memberikan rasa nyaman pada perut, menurunkan demam, mengurangi gangguan pernapasan, menjaga kesehatan mulut, mengurangi resiko kanker, menurunkan lipid, dan dapat menurunkan resiko rematik.

26. Asam Kandis

Kandungan nutrisi pada asam kandis ternyata juga bisa melawan bakteri penyebab radang dan infeksi. Sebagai salah satu buah asam, pastinya asam kandis juga memiliki kandungan vitamin B kompleks serta vitamin C yang tinggi. Vitamin C inilah yang berperan sebagai zat antioksidan yang dapat mencegah radikal bebas agar kita tidak terkena penyakit mematikan seperti kanker.

Selain itu asam kendis juga mampu meningkatkan kinerja syaraf dan otot, dan dapat menjaga kesehatan jantung.

27. Asam Jawa

Asam jawa, asam atau asem adalah sejenis buah yang masam rasanya; biasa digunakan sebagai bumbu. Dalam banyak masakan Indonesia, asam jawa berperan sebagai perasa atau penambah rasa asam dalam makanan. Asam jawa merupakan buah tinggi kalori, di mana setiap 100 gramnya mengandung sekitar 240 kalori. Asam jawa mengandung banyak karbohidrat dan serat.

Selain itu, asam jawa juga mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, vitamin K, kalsium, zat besi, seng, kalium, magnesium, dan fosfor.

Ini membantu menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan Jantung, membantu menurunkan kadar gula darah, membantu kerja sistem pencernaan, mencegah kanker. Dianjurkan agar dikonsumsi oleh penderita demam malaria dan jaundice, membantu mengatasi flu, batuk, demam, membantu mengatasi hidung tersumbat dan mengencerkan dahak (dianjurkan agar dikonsumsi dengan air hangat atau susu), membantu menjaga kesehatan mata (karotenoid), membantu mengatasi mata kering dan gatal pada mata (polisakarida).

28. Temulawak

Temulawak memang memiliki berbagai macam kandungan yang tentunya sangat bermanfaat untuk tubuh. Seperti, air, energi, protein, total lipid (lemak), karbohidrat, serat, gula, kalsium Ca, besi Fe, magnesium Mg, phosphorus P, potassium K, sodium Na, zinc, vitamin C ascorbic acid, thiamin, riboflavin, niacin, Asam folat, vitamin B-12, vitamin A, vitamin E , dan vitamin D.

Temulawak mampu membantu melancarkan buang air besar, membantu meningkatkan fungsi ginjal, mengeluarkan toksin dalam tubuh, membantu pemulihan kesehatan tubuh, membantu proses metabolisme pada tubuh, meredakan penyakit asma, mengobati penyakit ginjal, mengobati penyakit bisul, mengatasi mual , dapat meredakan kelelahan otot, sebagai antioksidan, menambah nafsu makan, baik untuk kesehatan hati, dan mengurangi radang sendi.

29. Jeruk nipis

Jeruk nipis memang sering digunakan sebagai bumbu dapur, umumnya sebagai penghilang amis pada ikan. Tapi ternyata, jeruk nipis juga aman untuk digunakan sebagai pengobatan luar maupun dalam. Kandungan vitamin C dan juga mineral dalam jeruk nipis sangat baik untuk kesehatan pencernaan. Tidak hanya itu jeruk nipis yang bersifat asam ternyata bisa mengatasi maag. Asam pada jeruk nipis bersifat basa sehingga bisa menyeimbangkan asam lambung.

Jeruk nipis juga dapat mengatasi gangguan masalah pada pencernaan, misalnya saja sulit buang air besar atau pun masalah pencernaan lainnya. Kandungan vitamin C dan juga antioksidan yang tinggi pada jeruk nipis ternyata juga dapat mencegah timbulnya kanker pada tubuh. Setiap harinya Anda beresiko terkena kanker, entah itu kanker kulit atau pun kanker lainnya.

30. Mustar dan Kemangi

Rempah-rempah yang sering dijumpai di benua Eropa ini kaya dengan zat antioksidan. Komponen antioksidan membantu mengobati berbagai kondisi langsung seperti alergi maupun radang sendi. Mustar juga meningkatkan pencernaan, melindungi sel-sel sehat terhadap radikal bebas yang merusak dan mencegah penyakit seperti kanker.

Sementara itu, kemangi yang biasanya menjadi bagian dari lalapan, ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan. Aroma dan rasanya yang khas tidak hanya meningkatkan kenikmatan saat makan, tapi juga dilaporkan membantu dalam menurunkan tekanan darah.

Kemangi juga kaya akan magnesium dan mengandung antioksidan yang membantu tubuh Anda melawan radikal bebas. Bahkan, kandungan nutrisi yang ada di dalam kemangi juga dipercaya mampu mengurangi inflamasi dan mencegah efek buruk dari penuaan.

Itulah beberapa rempah-rempah yang bukan hanya bisa dimanfaatkan sebagai bumbu penyedap masakan, tapi juga untuk kesehatan dan pengobatan. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda!


Tinggalkan komentar