Spesifikasi Medali Olimpiade – Apakah Seutuhnya dari Emas Murni?


medali olimpiade

Berfoto dengan pose menggigit kepingan medali memang telah menjadi tren bagi para atlet yang berhasil mendapatkan medali dalam cabang olahraga apapun di berbagai turnamen, termasuk dalam perhelatan Olimpiade Dunia. Mungkin dalam benak Anda pernah terlintas pertanyaan, apakah bahan yang digunakan untuk membuat medali yang digigit para atlet itu?

Tiga Elemen Wajib pada Setiap Medali

Untuk menjawab pertanyaan apakah medali olimpiade terbuat dari emas murni, perak dan perunggu, kita bisa mengetahuinya melalui spesifikasi medali yang telah ditetapkan oleh Dewan Olimpiade Dunia atau IOC (International Olympic Committee).

Dalam hal desain semua medali Olimpiade baik medali emas, perak atau perunggu harus memenuhi persyaratan tertentu yang telah ditetapkan. Sekeping medali Olimpiade harus menampilkan Nike, dewi Yunani yang berdiri di depan sebuah stadion bernama Stadion Panathinaikos sebagai elemen utama dalam medali tersebut. Itu sebabnya setiap peraih medali Olimpiade memiliki sketsa dewi di salah satu sisi medalinya. Ini adalah suatu keharusan.

gambar desain medali olimpiadeMengutip dari laman Wikipedia, disebutkan bahwa dalam mitologi Yunani, Nike (yang berarti kemenangan) adalah dewi yang dihubungkan dengan kemenangan dan keberhasilan. Bangsa Romawi menyamakan Dewi Nike dengan Dewi Victoria. Menurut berbagai dongeng, Dewi Nike dan dan saudara saudari kandungnya menyertai Zeus pada saat perang melawan Titan.

Nike adalah dewi kekuatan, kecepatan dan kemenangan baik dalam peperangan maupun dalam kompetisi. Nike berteman dekat dengan Athena (dewi kebijaksanaan). Nama dewi kemenangan ini juga dipakai menjadi nama perusahaan sport terkemuka di dunia, Nike Inc.

Selain gambar Dewi Nike, tulisan nama turnamen yang diadakan harus terpampang di semua medali beserta lambang olimpiade yang berupa rangkaian lima gelang atau lingkaran.

Setelah ketiga elemen ini terpenuhi, desain dan dekorasi medali semuanya diserahkan kepada kreativitas tuan rumah, yang biasanya akan memasukkan elemen negara mereka ke dalam semua desain.

Spesifikasi Medali yang Ditetapkan oleh IOC

Meski dari segi desain diserahkan kepada tuan rumah, masih ada spesifikasi yang harus diikuti negara tuan rumah dalam mencetak setiap medali.

Semua medali harus memiliki diameter antara minimum 70 mm hingga maksimum 120 mm, dengan ketebalan antara 3 mm hingga 10 mm. Medali emas harus memiliki berat antara 450 gram hingga 800 gram. Kondisi ini mengakibatkan medali emas biasanya merupakan medali terberat dan perunggu paling ringan.

Untuk bahannya, IOC menetapkan bahwa medali perunggu terbuat dari campuran 95% tembaga dan 5% seng. Medali perak terbuat dari 100% logam perak. Lalu, bagaimana dengan medali emas? Apakah setiap kepingannya terbuat dari 100% emas murni? Ternyata tidak!

Semua medali emas Olimpiade sebenarnya terbuat dari perak murni yang permukaannya dilapisi emas sebanyak lebih dari 6 gram. Tapi tidak jelas disebutkan berapa kadar emas yang digunakan.

Diperkirakan bahwa setiap keping medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 membutuhkan biaya produksi hingga lebih dari sebelas juta rupiah, karena harga bahan logam yang relatif tinggi saat ini.

Untuk mengurangi biaya produksi medali, pemerintah Jepang telah mempraktekkan penggunaan bahan daur ulang sepenuhnya selama proses pembuatan medali.

Medali Olimpiade Tokyo Terbuat dari Logam Daur Ulang

Pada 16 Februari 2017 hingga 31 Maret 2019, badan penyelenggara Olimpiade Tokyo telah menjalankan proyek yang dikenal sebagai Proyek Medali Tokyo 2020.

Melalui upaya ini, pengelola proyek memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendonasikan barang-barang elektronik bekas kepada penyelenggara agar logam mulia yang ada di setiap perangkat elektronik dapat didaur ulang.

Proyek ini telah berhasil mengumpulkan sebanyak 78.985 ton sampah elektronik selama periode tersebut, meliputi berbagai jenis barang bekas seperti televisi, laptop, dan lebih dari 6,2 juta unit telepon.

Logam-logam yang terdapat pada barang bekas tersebut kemudian dilebur dan dilarutkan sesuai jenisnya. Akhirnya, lebih dari 5.000 medali yang disediakan untuk pemenang Olimpiade 2020, yang dikenakan di leher para atlet, terbuat dari logam bekas.
Rujukan >>


Tinggalkan komentar