Cara Mengajarkan Anak Menjadi Kidspreneur


kids preneur

Mengajarkan kewirausahaan kepada orang-orang yang telah dewasa bukanlah perkara yang sederhana. Dengan menggunakan berbagai keahlian dan teknik pun terkadang apa yang dijelaskan sulit dipahami oleh orang – orang yang ingin menimba ilmu dan pengalaman dari kita.

Jika melatih orang dewasa saja untuk menjadi seorang entrepreneur merupakan pekerjaan yang sulit, lalu coba bayangkan bagaimana susahnya jika hal itu akan diterapkan kepada anak-anak agar bisa memiliki jiwa Kidpreneur.

Jika anda ingin mendidik, melatih, serta menanamkan jiwa kewirausahaan kepada putra-putri anda, mungkin kiat-kiat berikut bisa menjadi inspirasi pendidikan bisnis anda.

1. Berikan Ruang bagi Anak Anda untuk Menggali Inspirasi

Tak jarang sebuah produk yang sukses di pasaran terlahir dari sebuah ide liar yang awalnya seolah-olah tak masuk akal, namun ternyata menjadi realita. Oleh sebab itu, jangan terlalu mengekang dan membatasi daya imajinasi dan kreativitas anak-anak anda. Biarkan mereka bermimpi setinggi-tingginya.

2. Ajari Anak-Anak Anda Cara Mencapai Mimpi Besar Mereka

Tahap kedua adalah mengarahkan mereka agar mengetahui bagaimana cara mewujudkan mimpi dan ide-ide mereka. Tunjukkan kepada anak-anak anda apa saja langkah-langkah dalam memformulasikan ide kewirausahaannya. Ajak mereka untuk menjabarkannya pada secarik kertas, mulai dari langkah yang paling sederhana hingga ke langkah yang lebih kompleks.

3. Ajak Mereka untuk Mengenali Dirinya Sendiri

Untuk menjadi seorang pebisnis yang handal di masa mendatang, anak-anak anda harus terlebih dahulu memahami dirinya sendiri. Ajaklah berdiskusi dan biarkan mereka mengungkapkan sendiri tentang apa saja kelebihan dan kekurangannya, talenta dan potensi apa yang ia miliki, apa hobi dan kesukaannya, serta sifat baik dan buruk yang ada pada dirinya. Berikan nasihat dan arahan agar mereka bisa mengembangkan sendiri potensi dalam dirinya.

4. Support Kesuksesan atau Kegagalannya

Dukunglah keberhasilan anak-anak anda. Berikan feedback positif agar mereka semakin percaya diri. Namun, yang lebih penting adalah kiat-kiat anda dalam menyalurkan kegagalan yang dialami anak anda agar tetap optimis dan terus berusaha mencari peluang baru yang prospektif.

Entrepreneur sejati senantiasa punya pandangan optimisme tinggi dalam setiap masalah yang dihadapinya dan tak pernah berhenti untuk menemukan opportunity (celah bisnis) baru.

5. Kenalkan Mereka dengan Rencana Bisnis (Business Plan)

Memulai pengembangan jiwa kewirausahaan pada anak-anak anda dengan business plan mungkin terkesan agak ekstrim. Akan tetapi, pengenalan awal tentang simple business plan dapat membuat mereka lebih banyak belajar tentang strukturisasi, sehingga dalam bertindak mereka menjadi terencana, teroganisir, dan step by step.

6. Berinvestasi pada Anak-anak Anda

Supportlah tiap langkah mimpi anak-anak anda dengan investasi modal, tapi jangan begitu saja memberikannya sejumlah uang secara cuma-cuma. Mereka diberi uang jika telah melakukan extra jobs berdasarkan review anda. Mulailah memperkenalkan proses bisnis semenjak dini.


Tinggalkan komentar