10 Tips Budidaya Tomat dari Pembibitan sampai Panen


buah tomat

Tomat merupakan buah yang memiliki beragam fungsi. Selain dapat dikonsumsi langsung, buah tomat juga bisa diolah menjadi berbagai macam sajian, misalnya sambal tomat, jus tomat, saos tomat, sayur tomat, hingga juga digunakan sebagai bahan obat kesehatan. Oleh karena itu, para petani di berbagai pelosok Nusantara selalu tak pernah melupakan dan meninggalkan budidaya tanaman tomat. Bercocok tanam dan mengembangbiakan tumbuhan tomat harus dilakukan dengan cermat guna mendapatkan hasil yang maksimal.

Lalu, bagaimanakah cara membudidayakan tumbuhan buah tomat agar mendapat hasil yang berlimpah? Mungkin tips-tips berikut dapat sedikit membantu usaha pertanian anda.

1. Jangan Menyemai Benih Terlalu Sesak

Jika anda memulai budidaya tomat dari pembuatan bibitnya, maka usahakan penyemaian dan penanaman biji tomat diberi jarak yang cukup agar mendapat sirkulasi udara dan sinar matahari yang memadai.

2. Pastikan Mendapat Cahaya yang Cukup

Tanaman tomat perlu mendapatkan pancaran cahaya yang berlimpah agar dapat tumbuh dengan sehat.

3. Pasang Kipas Angin

Aliran udara yang berada pada ruang terbuka secara alami akan melatih tumbuhan tomat untuk tumbuh menjadi kekar dan kokoh. Jika bibit tomat anda disemai di dalam ruangan, maka perlu diberi tiupan angin selama 5-10 menit dua kali sehari. Atau jika tidak tersedia kipas, gunakan telapak tangan anda untuk menyentuh (menggoyangkan) ujung-ujung pucuk tumbuhan tomat.

4. Gunakan Plastik Penutup Tanah

Lembaran plastik hitam ataupun bening yang menutup tanah pada media tanam dapat menahan tingkat derajat panas yang sesuai dengan tumbuhan tomat.

5. Tanam Bibit Lebih Dalam

Usahakan menanam calon tumbuhan tomat lebih  dalam dibandingkan jika kita menanamnya di dalam pot. Akar yang memanjang dan batang yang terlindungi akan membuat pohon tomat tumbuh lebih kokoh.

6. Gunakan Mulsa

Mulsa adalah media yang berguna untuk memberi lapisan di dalam atau di permukaan tanah, misalnya plastik atau berupa sampah organik dari dedaunan. Media mulsa dapat membantu menjaga kelembaban tanah. Tapi tomat lebih suka hangat, jadi jangan terburu-buru memasang mulsa.

7. Buang Daun pada Batang Bawah

Ketika tomat telah setinggi 60 cm, maka daun-daun tua yang berada di bawah 20 cm harus dibuang untuk menghindari perkembangan jamur pengganggu dan penyakit lainnya.

8. Buang Tunas-tunas di Ketiak Batang

Tunas-tunas yang tumbuh di antara ketiak batang atau di antara dua cabang batang hanya akan membebani asupan makanan. Singkirkan saja agar nutrisi terkonsentrasi pada buahnya.

9. Perhatikan Pengairannya

Di saat cuaca panas dan tumbuhan tampak layu, anda wajib memberikan irigasi yang lebih. Sedangkan jika pohon telah berbuah, anda harus mengurangi porsi penyiraman agar konsentrasi nutrisi gula pada buah lebih pekat sehingga menghasilkan buah yang lebih lezat.

10. Budidayakan Beragam Varietas

Secara umum ada dua jenis tomat ditinjau untuk tujuan konsumsinya, yaitu buah tomat yang lebih enak digunakan untuk kuliner, dan buah tomat yang lebih lezat digunakan untuk bahan minuman. Dengan membudidayakan kedua jenis tersebut, anda akan bisa memenuhi target pasar yang berbeda.


Tinggalkan komentar